Selamat datang di blog KI DALANG KLUMOSARI (Padepokan Cakra Latifah) Dk.Klumosari rt 03 rw o5 Ds.Banjaragung Kec.Bangsri Kab.Jepara HP : 085292205271 (Hendroyono,S.Sn), Terima Kasih Atas Kunjungannya.

MATERI DASAR SABUK KUNING

a.      TEHNIK DASAR DETEKSI RADAR


Tehnik ini merupakan sebuah cara untuk mengetahui sesuatu (isi benda maupun penyakit, dll) deng menggunakan gelombang cakra minor yang berada pada telapak tangan dan ujung jari.
Tehnik ini sebenarnya mudah, akan tetapi untuk merasakan  kepekaantinggi diperlukan latihan extra, jika tidak terbiasa kita akan kesulitan untuk membedakan antara gelombang tubuh dan gelombang penyakit, atau gelombang alam dan gelombang khodam.
Tehniknya sangat mudah, yaitu hanya dengan menyentuhkan energi gelombang kita kepada obyek yang dituju, yaitu dengan cara mengarahkan telapak tangan atau ujung jari secara rilek dan santai, amati gelombang yang bersentuhan dengan kita dan simpulkan hasilnya.
Mungkin gelombang yang dapat kita rasakan sangat beragam tergantung apa yang kita deteksi, karena obyek satu dengan lainya selalu berbeda, kami tidak dapat membagi dengan tepat, hanya saja jika dikelompokkan, energi tersebut di bedakan menjadi :
1.      Gelombang (cakra) elemen : terasa berat mengembang (seperti memegang gumpalan udara hangat dan tetapi lembut).
2.      Energi latifah (karomah) : terasa ringan dan sejuk seperti terdapat gumpalan air yang berjalan.
3.      Energi elektomagnetik alam : terasa dorongan halus bergelombang searah.
4.      Energi khodam/ mahluk halus : terasa hangat merata, ada juga yang dingin, tapi selalu berjalan, awalnya diam begitu tersentuh energi gelombang kita biasanya langsung berjalan.
5.      Dll (bisa dicari sendiri dalam latihan ).

b.      Tehnik dasar pengobatan
Pengobatan merupakan sebuah kegiatan yang berguna untuk penyembuhan, hal ini juga tergantung bagaimana kasus yang dihadapi, untuk itu sebelum melakukan pengobatan kita harus tau tentang keluhan dan penanganannya, karena bisa jadi setiap kasus memerlukan tehnik yang berbeda, agar lebih mudah memahami, kami coba untuk membedakannya.
Gangguan yang terdapat pada seseorang dibagi menjadi tiga yaitu :
1.      Gangguan fisik : yaitu gangguan yang terdapat pada tubuh fisik, berkaitan erat dengan hal medik, biasanya disebabkan dari 2 faktor yaitu:
a.       Faktor dalam : yaitu keluhan penyakit yang disebabkan dari makanan, darah dan syaraf, termasuk virus. dll.
b.      Faktor luar : yaitu keluhan yang disebabkan karena benturan, atau luka.
Gangguan ini selain dialiri energi, harus ditangani dengan cara medik/herbal.
2.      Gamgguan fikiran/mental : merupakan gangguan mental yang menyebabkan seseorang tidak dapat melakukan aktifitas dengan wajar, gangguan ini sangat beragam diantaranya yaitu, stres, fobia/ takut, autis, menutup diri, dll, gangguan ini menggunakan cara hipnoterapi dan penyaluran energi.
3.      Gangguan kejiwaan : merupakan gangguan yang menimpa pada diri seseorang sehingga dapat mempengaruhi keadaan jiwa seseorang, misalnya, kajiman, kesurupan, ke ampungan, sawanen dan lain-lain yang berimbas pada gangguan secara fisik dan mental, penanganannya harus secara komplek, selain memakai energi, hipnoterapi juga cara medik sampai dengan cara gaib (ritual).
Pada dasarnya pengobatan merupakan cara untuk mengurangi sampai menghilangkan gangguan penyakit, tehnik ini memerlukan berbagai langkah yaitu:
1.      Deteksi : untuk menentukan yang sakit.
2.      Baca amalan : konsentrasi dada dan fikiran, baca amalan dan permohonan pengobatan.
3.      Penetralan : mencabut atau menghilangkan gangguan penyakit, dengan menggunakan jurus, tarik, jeblak, buwang.
4.      Penyisiran : meluruskan energi pasian yang tidak beraturan seperti menyisir rambut, agar energi kembali selaras.
5.      Pengaliran : yaitu mengaliri energi penyembuhan kepada tubuh pasien dengan energi positif yang kita punya
6.      Kunci : yaitu proses akhir dari rangkaian pengobatan, dengan cara mengunci energi obat yang telah kita tranfer kepada pasien.
7.      Pengisian obat melalui media : biasanya air putih, yang telah dibacakan amalan, dan ditranfer energi.
Fahami dengan benar pada tingkat ini agar dapat mencapai jenjang berikutnya, jangan bosan untuk berlatih dan bertanya. Agar lebih jelas dapat mengikuti latihan Rutin tiap Malam senin di secretariat Pusat, juga dapat menyaksikan panduan Video CD (jika sudah ada).
Ujian kenaikan tingkat dilaksanakan 3 - 4 Bulan sekali, dengan Syarat:
1.      Lulus Ujian Tertulis
2.      Lulus Ujian Praktek
3.      Lulus Ujian Wawancara
4.      Menyelesaikan Administrasi Baiatan dan lainnya.
5.      Mempunyai Seragam Latihan.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 

KI DALANG KLUMOSARI Copyright © 201 | Powered by Blogger